Kategori
Berita Opini

Omicron Merebak, Investor Akan Berburu Emas di Tahun 2022

Emas mengalami penurunan pada pekan ini dan berada di bawah level psikologis $1.800 per troi ons

JAKARTA – Kemunculan varian baru virus corona Omicron dapat menjadi katalis penguatan harga emas pada tahun 2022 mendatang.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar Spot terpantau naik 0,82 persen ke level US$1.783,29 per troy ounce pada penutupan perdagangan Jumat (3/12/2021). Sementara itu, harga emas Comex juga menguat 1,2 persen ke posisi US$1.783,90 per troy ounce.

Kategori
Berita Emas Antam

Perhatian! Ini Panggilan untuk Serok Emas Antam

Sales girl memperlihatkan emas batangan Antam pecahan 100 gram dan 1 kilo

JAKARTA – Harga emas di pasar tanah air hari ini Sabtu (27/11/2021) melemah, mengabaikan penguatan harga logam mulia tersebut di pasar global di tengah kecemasan seputar munculnya varian baru virus Covid-19.

Mengacu pada situs Logammulia.com, emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 929.000 per batang, atau melemah Rp 1.000/gram. Sementara itu, emas 100 gram berada di level Rp 87.112.000 per batang atau setara Rp 871.120/gram.

Kategori
Berita Opini

Harga Emas Melonjak Seiring Kekhawatiran atas Corona Varian Baru

Kekhawatiran akan varian baru virus corona mengangkat harga emas hari ini

JAKARTA – Emas melonjak pada perdagangan Jumat (26/11) sore, karena kekhawatiran tentang pukulan pada pemulihan ekonomi global menyusul penyebaran varian baru virus corona yang diidentifikasi di Afrika Selatan, mendorong investor beralih ke aset safe haven emas.

Di pasar spot Asia, emas melambung 0,9 persen menjadi di perdagangkan di $1.805,26 per troi ons pada pukul 17:51 WIB. Emas berjangka AS juga melonjak 1,2 persen ke level $1.805,20.

Kategori
Berita Opini

Kasus Covid-19 Global Melonjak, Harga Emas Stabil di Atas $1.800

Lonjakan kasus Covid-19 membuat emas bertahan di atas $1.800

JAKARTA – Harga emas berkonsolidasi di atas USD 1.800 pada hari Selasa karena beberapa investor bertaruh lonjakan baru-baru ini dalam kasus Covid-19 dapat menjauhkan Federal Reserve AS dari mengumumkan pada simposium Jackson Hole bahwa The Fed berencana untuk mengurangi dukungan ekonominya.

Dikutip dari CNBC, Rabu (25/8/2021), harga emas di pasar spot stabil di USD 1.804,99 per ons pada 13:47 ET, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 5 Agustus. Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen pada USD 1,808,90.

Kategori
Berita Emas Antam

Harga Emas Turun Tipis di Tengah Kekhawatiran Varian Delta

Jakarta – Pergerakan harga emas lesu beberapa hari terakhir disebabkan turunnya minat pelaku pasar terhadap aset lindung nilai atau safe haven seperti emas. Sementara itu, pasar keuangan cenderung khawatir terhadap prospek pemulihan ekonomi global di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Delta saat ini.

Harga emas Antam turun Rp 1.000 per gram ke level Rp 946 ribu per gram. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga turun ke level Rp 843 ribu per gram pada Kamis (22/7).

Kategori
Berita

Masih Corona, Warga Tetap Borong Emas Jelang Lebaran

Ilustrasi perhiasan emas yang diburu warga menjelang Lebaran

Jakarta – Jelang Hari Raya Idul Fitri, kebiasaan membeli emas masih dilakukan masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) merekam fenomena ini dalam rilis data inflasi.

Pada Senin (3/5/2021), BPS melaporkan inflasi umum pad April 2021 sebesar 0,13% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), laju inflasi ada di 1,42%.

Kategori
Berita

Harga Emas Turun Lagi Nih, Minat Borong?

Foto: Dok spesial

Jakarta – Harga emas dunia masih saja turun. Tren penguatan mata uang Dolar Amerika Serikat pun menekan harga sang logam mulia. Sepekan ini, harga emas di pasar spot turun 0,71% secara point-to-point. Harga bertahan di kisaran US$ 1.700/troy ons.

Sepanjang 2021, emas sudah anjlok 8,65 persen. Jauh memburuk dibandingkan tahun lalu di mana harga naik lebih dari 25%. Koreksi harga emas tidak lepas dari keperkasaan dolar AS.

Kategori
Berita Emas Antam

Harga Emas Fisik Terkoreksi Jelang Imlek, Indikasi Daya Beli Lesu

Deretan emas batangan Antam 100 gram

JAKARTA – Permintaan emas fisik cenderung lesu jelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, jadi indikasi turunnya daya beli masyarakat untuk melirik logam mulia tersebut. Dalam sebulan terakhir, harga emas Antam di laman logam mulia tercatat koreksi 0,14% ke level Rp 945.000 per gram.

Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengungkapkan, selain terdampak harga emas spot, permintaan emas fisik yang lesu juga jadi alasan harga emas Antam mengalami penurunan dalam sebulan terakhir.

Kategori
Berita

Emas Jatuh Lagi Karena Kekhawatiran Varian Baru Virus Angkat Dolar AS

Butiran biji emas yang siap dicetak ke berbagai bentuk

CHICAGOHarga emas berjangka merosot kembali pada akhir perdagangan Rabu (23/12/2020) pagi WIB, mencatat penurunan untuk hari ketiga beruntun, tertekan penguatan dolar AS yang diuntungkan oleh pembelian safe-haven didorong oleh kekhawatiran atas varian baru virus corona yang menyebar cepat di Inggris.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, merosot 12,50 dolar AS atau 0,66 persen menjadi ditutup pada 1.870,30 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya (22/12/2020), emas berjangka jatuh 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.882,80 dolar AS.

Kategori
Berita

Varian Baru Virus Corona Muncul, Harga Emas Jatuh 6 Dolar

Ilustrasi pergerakan harga emas hari ini

CHICAGO – Emas berjangka jatuh lagi pada akhir perdagangan Selasa (22/12/2020) pagi WIB, ketika kekhawatiran atas varian baru virus corona mengguncang pasar dan investor berbondong-bondong beralih ke dolar AS, sementara logam mulia memperoleh beberapa dukungan dari paket stimulus AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, jatuh 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi ditutup pada 1.882,80 dolar AS per ounce. Pada akhir perdagangan hari Senin (21/12/2020) kemarin, harga emas berjangka juga turun 1,5 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.888,90 dolar AS.