Jakarta – Emas berhasil naik untuk hari kedua beruntun sekaligus mempertahankan posisinya di atas level psikologis $2.000. Adapun rilis data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan menjadi faktor kenaikan sang logam mulia di akhir perdagangan Kamis (13/4/203) pagi WIB.
Rendahnya laju inflasi di AS bisa menjadi signal bahwa The Fed akan mengakhiri kenaikan suku bunga. Sementara Indeks Dolar AS juga ikut turun 0,6% yang mana ini memberikan dukungan terhadap kenaikan harga emas.
Kontrak emas untuk pengiriman bulan Juni 2023 ditutup naik $5,90 (+0,29%) di posisi $2.024,90, setelah berhasil menyentuh level tertinggi $2.043 di hari itu.
Baca juga: Warga Banyak Jual Emas untuk Kebutuhan Lebaran
Beralih ke pasar domestik, harga jual emas batangan produksi Antam naik sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 1.075.000 untuk pecahan 1 gram.
Sementara harga pembelian kembali atau buyback juga naik dengan nominal yang sama ke Rp 968.000 per gram, setelah sebelumnya berada di posisi Rp 964.000 per gram.
Berikut grafik dan rincian harga emas Antam hari ini Kamis 13 April 2023.
Emas Batangan | Harga |
0,5 gram | 587.500 |
1 gram | 1.075.000 |
2 gram | 2.090.000 |
3 gram | 3.110.000 |
5 gram | 5.150.000 |
10 gram | 10.245.000 |
25 gram | 25.487.000 |
50 gram | 50.895.000 |
100 gram | 101.712.000 |
250 gram | 254.015.000 |
500 gram | 507.820.000 |
1000 gram | 1.015.000.000 |
Dapatkan harga terkini harga emas beserta grafiknya yang di-update setiap 10 menit hanya di halaman depan https://hargaemas.com ยป
Satu tanggapan untuk “Inflasi AS Lebih Rendah, Harga Emas Naik 0,29 Persen”
[…] menunggu pengukur inflasi utama yang disukai The Fed yaitu indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti atau Personal Consumption […]