Jakarta – Harga emas seketika anjlok pasca negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC+ mengumumkan pemangkasan produksi minyak mereka. Pengurangan produksi minyak memicu kekhawatiran inflasi dan potensi kenaikan agresif suku bunga acuan AS pada Mei mendatang.
Dilansir Reuters, biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan bunga meningkat, ketika suku bunga AS dinaikkan untuk menurunkan inflasi.
“Emas jatuh karena investor menimbang iming-iming emas sebagai aset safe-haven, versus potensi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama. Jelas, ketakutan akan inflasi dan suku bunga yang lebih tinggi telah memenangkan argumen,” kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index.
Harga minyak melonjak setelah Arab Saudi dan produsen minyak OPEC+ lainnya mengumumkan putaran pengurangan produksi. Keputusan ini berpotensi mengancam inflasi global.
Padahal beberapa hari lalu, baru saja AS mengumumkan angka inflasi Februari 2023 yang melandai sehingga mendorong optomisme pasar The Fed soal harapan The Fed tak lagi agresif naikkan suku bunga acuan.
“Emas sekarang rentan terhadap pergerakan turun ke US$1.900, mengingat potensi tingkat suku bunga Fed yang lebih tinggi saat ini dihargai oleh pasar,” Simpson menambahkan.
Baca juga: Indonesia Bakal Punya Pabrik Emas Raksasa, Kapan Beroperasi?
Meski begitu ANZ, dalam sebuah catatan mengamati permintaan aset safe-haven seperti emas berkurang karena gejolak pasar akibat krisis perbankan AS sudah mereda.
Harga logam mulia naik hampir 8% pada kuartal terakhir, setelah gejolak pasar akibat kiris perbankan global baru-baru ini mendorong harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya.
Analis Standard Chartered Suki Cooper mengatakan pembelian emas oleh bank sentral pada 2023 ini mungkin tidak sekuat seperti di tahun 2022.
Meskipun saat ini harga emas menurun, namun logam mulia dinilai tetap prospektif cuan untuk investasi jangka panjang. Apalagi bagaimanapun nantinya bank sentral Amerika Serikat, The Fed akan tetap harus menurunkan suku bunga acuannya dari level saat ini yang sudah cukup tinggi. Jika ini terjadi maka emas berpotensi kembali berkilau.
Sumber: Bareksa
Satu tanggapan untuk “OPEC Pangkas Produksi Minyak, Harga Emas Anjlok!”
[…] Baca juga: OPEC Pangkas Produksi Minyak, Harga Emas Anjlok! […]