Jakarta – Harga emas hari ini produksi PT Antam, Kamis (6/4/2023), mengalami penurunan sebesar Rp 5.000/gram dan berada di level Rp 1.078.000 per gram.
Untuk pecahan yang terkecil ukuran 0,5 gram dibanderol di harga Rp 589.000. Sementara harga emas pecahan 10 gram dijual Rp 10.275.000. Sedangkan untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 1.018.600.000.
Dalam sepekan terakhir, pergerakan emas Antam terpantau bergerak di rentang harga Rp 1.068.000 – Rp 1.083.000 per gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya di rentang Rp 1.020.000 – Rp 1.096.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam ikut mengalami penurunan hingga Rp 4.000/gram di level Rp 969.000 per gram. Harga buyback ini merupakan harga acuan apabila kamu ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya kembali di harga tersebut.
Berikut rincian harga emas Antam 1 gram hingga 1000 gram:
Emas batangan 0,5 gram : Rp 589.000
Emas batangan 1 gram : Rp 1.078.000
Emas batangan 2 gram : Rp 2.096.000
Emas batangan 3 gram : Rp 3.119.000
Emas batangan 5 gram : Rp 5.165.000
Emas batangan 10 gram : Rp 10.275.000
Emas batangan 25 gram : Rp 25.562.000
Emas batangan 50 gram : Rp 51.045.000
Emas batangan 100 gram : Rp 102.012.000
Emas batangan 250 gram : Rp 254.765.000
Emas batangan 500 gram : Rp 509.320.000
Emas batangan 1000 gram : Rp 1.018.600.000
Baca juga: Indonesia Bakal Punya Pabrik Emas Raksasa, Kapan Beroperasi?
Emas Dunia Mampu Bertahan di Atas $2.000 per Ounce
Beralih ke pasar spot. Harga emas dunia diperdagangkan sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis, 6 April 2023 pagi WIB. Hal ini menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua sesi berturut-turut karena dolar AS menguat.
Namun, emas tetap bertengger di atas level psikologi 2.000 dolar AS di tengah lebih banyak tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni terpantau bergerak di rentang $2.026 – $2.035 per ounce, dan ditutup turun $2,60 (-0,13%) di level $2.035,60 per ounce
Para analis pasar mencatat bahwa faktor perdagangan teknis membantu menjaga emas di atas dukungan psikologis penting 2.000 dolar AS per ounce pada Rabu (4/4/2023).
Pelaku pasar sebagian besar menepis komentar Presiden Federal Reserve Cleveland, Loretta Mester bahwa suku bunga AS akan terus naik meskipun ekonomi melemah. Mester juga menyatakan bahwa suku bunga akan tetap di atas angka 5,0 persen lebih lama.
Tetapi data aktivitas manufaktur yang lemah, ditambah dengan tanda-tanda pendinginan di pasar pekerjaan AS, membuat investor meragukan seberapa besar ruang yang harus dimiliki The Fed untuk terus menaikkan suku bunga. Indikator ekonomi yang lemah juga mendorong kekhawatiran akan resesi, mendorong aliran safe haven ke emas.
Data ekonomi yang dirilis pada Rabu (4/4/2023) juga mendukung emas. The Automated Data Processing Inc. melaporkan bahwa gaji swasta AS naik 145.000 pada Maret, turun dari 261.000 pada Februari dan jauh di bawah perkiraan para ekonom sebesar 210.000.
Indeks Aktivitas Bisnis PMI (Indeks Manajer Pembelian) Jasa-jasa AS final dari S&P Global yang disesuaikan secara musiman tercatat 52,6 pada Maret, naik dari 50,6 pada Februari tetapi di bawah perkiraan pasar 53,8.
Sementara itu, Institute of Supply Management (ISM) melaporkan bahwa indeks manajer pembelian jasa-jasa tercatat pada 51,2 persen pada Maret, 3,9 poin persentase lebih rendah dari pembacaan Februari sebesar 55,1 persen.
2 tanggapan untuk “Harga Emas Hari Ini Turun Jadi Segini, Saatnya Beli?”
[…] Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Jadi Segini, Saatnya Beli? […]
[…] Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Jadi Segini, Saatnya Beli? […]